Lalu ada Price to Book Value (PBV). Rasio ini melihat hubungan antara harga saham dengan nilai buku perusahaan. PBV sering dipakai investor buat ngecek apakah harga saham saat ini termasuk murah atau justru kemahalan. Jadi, kita bisa tahu kelipatan nilai pasar saham terhadap nilai bukunya.
Rasio keempat yang tak kalah penting adalah Return on Equity (ROE). Lewat ROE, kita bisa mengukur seberapa efisien perusahaan menghasilkan laba dari modal yang dimilikinya. Semakin tinggi angkanya, semakin baik. Cara analisisnya, bandingkan ROE perusahaan dengan kompetitor sejenis dan bandingkan juga dengan periode sebelumnya. Kenaikan ROE menandakan perusahaan bertumbuh sehat.
Terakhir, ada Debt to Equity Ratio (DER). Rasio ini menunjukkan proporsi utang perusahaan dibanding total ekuitasnya. DER di atas 1 artinya utang lebih besar dari ekuitas. Sebaliknya, DER di bawah 1 berarti utang lebih kecil. Perusahaan dengan DER di bawah 1 umumnya dianggap lebih aman karena utangnya masih dalam batas wajar.
Kelima rasio tadi bisa jadi bahan pertimbangan buat analisis saham yang lebih mendalam. Kabar baiknya, sekarang proses pemantauan rasio-rasio ini bisa dilakukan dengan lebih mudah lewat aplikasi MotionTrade. Cukup buka menu "Company Information" dan cek bagian "Financial Report".
Buat yang penasaran pengen coba layanan investasi saham dan reksa dana dari MNC Sekuritas, langsung aja unduh aplikasi MotionTrade. Pengalamannya cukup seamless, menurut beberapa pengguna. Aplikasinya tersedia di Google PlayStore dan Apple AppStore. Intinya, investasi yang cerdas dimulai dari analisis yang tepat.
Artikel Terkait
Pemindahan ASN ke IKN Tersendat, Jumlah Kementerian Membengkak Jadi 48
Apindo Soroti Formula Upah 2026 di Tengah Tekanan Biaya Usaha
Dua Raksasa Industri Kolaborasi Garap Proyek Sampah Jadi Energi di Bali
Dari Sisa Kayu ke Pasar Global: Kisah UMKM Cianjur yang Sulap Limbah Jadi Speaker Ekspor