Sisik Ikan Terbuang Disulap Jadi Emas Cair, Raup Ratusan Juta dan Berdayakan Warga Pesisir

- Senin, 24 November 2025 | 22:05 WIB
Sisik Ikan Terbuang Disulap Jadi Emas Cair, Raup Ratusan Juta dan Berdayakan Warga Pesisir

JAKARTA – Dari tangan kreatif Siti Nur Seha, limbah sisik ikan yang kerap diabaikan berubah jadi berkah. Perempuan asal Desa Bimo, Probolinggo ini berhasil mengolahnya menjadi Shaany Collagen, minuman kolagen berizin BPOM yang punya dampak sosial-ekonomi nyata.

Semua berawal dari keresahan melihat tumpukan sisik ikan terbuang. Seha lantas memberdayakan ibu-ibu rumah tangga pesisir untuk mengolahnya. Perjalanannya tak mulus. Bermodal nekat dan semangat, ia memulai dari penelitian skripsi hingga akhirnya mendapat dukungan penuh program CSR perusahaan.

Menurut Seha, awalnya ia justru ingin meneliti kulit kerang dan rajungan untuk skripsinya di tahun 2017. Tapi realita di lapangan berkata lain.

"Sisik ikan kakap jauh lebih melimpah di sini," ujarnya. Ia pun membawa sampel sisik ikan ke laboratorium BATAN. Tiga minggu kemudian, terungkaplah kandungan kolagen protein penting penyusun tulang dan kulit.

Lulus di 2018, tantangan justru datang. Akses pendanaan riset terputus. Dalam kondisi serba sulit, keluarga mengambil langkah berani.

"Ayah saya sampai menjual sepeda motor demi membangun laboratorium mini di rumah," kenang Seha, Senin (24/11/2025).

Pengorbanan itu tak sia-sia. Tahun 2019, risetnya akhirnya memenuhi Standar Nasional Indonesia. Produksi pun dimulai setahun kemudian.

Di sisi lain, kreativitas Seha yang kini tengah menempuh S-2 Fisika di Universitas Negeri Malang itu menarik perhatian PT Paiton Energy dan PT POMI. Kolaborasi melalui program Paiton bErsiNERGI akhirnya terwujud.


Halaman:

Komentar