Perubahan besar terjadi di tubuh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. Lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang digelar Jumat (14/11/2025) di Gedung Jaya, MH Thamrin, Jakarta, perusahaan resmi menunjuk Yohanes Hardiyanto Lazaro sebagai Presiden Direktur baru.
Dia mengambil alih posisi yang sebelumnya dipegang Budi M. Sianipar. "Mengangkat Fransiskus Yohanes H. Lazaro sebagai Presiden Direktur perseroan sejak ditutupnya rapat ini untuk masa jabatan sampai dengan RUPST pada tahun 2028," begitu penjelasan manajemen Jaya Konstruksi.
Soal sosok Yohanes sendiri, informasi yang beredar memang tak banyak. Tapi yang jelas, dia punya pengalaman sebagai Direktur PT Grand Indonesia sebelumnya.
Lalu bagaimana dengan Budi? Nasibnya tak berakhir begitu saja. Bersama Agus Setiadi Lukita, dia justru ditetapkan sebagai Wakil Presiden Direktur. Perjalanan karier Budi di Grup Jaya sendiri sudah dimulai sejak 1985, sebelum akhirnya dia menduduki posisi puncak sebagai Presiden Direktur pada Juni 2024.
Di sisi lain, ada juga yang harus rela melepas jabatannya. Yerri Go, salah satu direktur, tercatat tak lagi menduduki posisinya. Meski begitu, dua direktur lain tetap bertahan tanpa perubahan.
Artikel Terkait
Keringat Pemuda Sumut di Proyek Monorel Raksasa Osaka
Raksasa Sawit Malaysia Beralih Jadi Raja Energi Hijau untuk Pusat Data
Tarif Listrik PLN Tidak Naik Hingga 2025: Simak Daftar Lengkapnya
RAJA Pacu Ekspansi Agresif, Proyeksi Laba Melonjak dan Target Hara Saham Direvisi Tajam