PT Pertamina Patra Niaga telah mengambil langkah tegas untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran. Perusahaan mengumumkan telah memblokir 394.000 nomor polisi kendaraan yang terindikasi kuat melakukan penyelewengan atau fraud.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program Subsidi Tepat. Program ini didukung oleh digitalisasi untuk memantau dan mengawasi transaksi produk-produk bersubsidi secara lebih efektif.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR, Mars Ega menegaskan bahwa pemblokiran ini bertujuan untuk memitigasi penyalahgunaan BBM subsidi di masa mendatang. Upaya pengawasan yang ketat ini berhasil mengidentifikasi ratusan ribu kendaraan yang diduga melakukan kecurangan.
Artikel Terkait
Sensus Ekonomi 2026: Peta Lengkap & Strategi Dongkrak Ekonomi Indonesia
PGN Butuh 19 Kargo LNG pada 2026, 5 Kargo Masih Dibahas dengan ESDM
Revolusi Pelatihan ASN: Dari Sertifikat ke Solusi Nyata untuk Kinerja Birokrasi
Waspada Modus Kecurangan PPh Final 0,5%: Ditjen Pajak Akan Perketat Aturan