Inflasi Emas Perhiasan Oktober 2025 Catat Rekor 45 Bulan, Sumbar Tertinggi
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi emas perhiasan pada Oktober 2025 mencapai 52,76 persen secara tahunan. Angka ini menandai rekor sebagai inflasi tertinggi yang berlangsung selama 45 bulan berturut-turut sejak periode Februari 2022.
Dari seluruh provinsi di Indonesia, Sumatera Barat (Sumbar) tercatat sebagai daerah dengan tingkat inflasi emas perhiasan paling tinggi, yaitu 62,83 persen. Sebaliknya, Bengkulu mencatatkan inflasi terendah untuk komoditas yang sama, yaitu sebesar 40,10 persen.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa emas perhiasan telah berkontribusi signifikan terhadap inflasi nasional. Pada Oktober 2025, komoditas ini menyumbang 0,68 persen terhadap inflasi dan dinilai sebagai penyumbang utama.
Secara keseluruhan, BPS mencatat inflasi bulanan (mtm) Oktober 2025 sebesar 0,28 persen. Sementara itu, inflasi tahunan (yoy) berada di level 2,86 persen.
Artikel Terkait
Realisasi KUR UMKM Tembus Rp 238 Triliun, Capai 83% dari Target 2025
Harga Emas Perhiasan Melonjak 52,76%, Tembus Rekor 45 Bulan Berturut-turut
Harga Telur Ayam Ras Tembus Rp 31.646/kg, Dipicu Program Makan Bergizi Gratis
Bea Keluar Ekspor Emas 2026: Tarif 7,5%-15%, Tujuan & Dampaknya