Perkembangan terbaru menunjukkan progres signifikan dalam program Kopdes Merah Putih. Saat ini telah terinventarisasi lebih dari 11 ribu titik tanah, dengan 7.923 titik di antaranya sedang dalam tahap pembangunan. Proses verifikasi lahan berdasarkan kriteria kelayakan terus berjalan paralel dengan persiapan konstruksi.
Setiap lokasi Kopdes Merah Putih direncanakan memiliki tujuh unit gerai dengan berbagai lini usaha. Rencana ini mencakup penjualan sembako, cold storage, layanan kesehatan terjangkau, klinik desa, unit simpan pinjam, logistik, dan kantor koperasi.
Target jangka menengah telah ditetapkan dengan ambisi tinggi. Pada November ini, ditargetkan 40 ribu titik lahan selesai diverifikasi, memungkinkan pembangunan 20 ribu Kopdes Merah Putih segera dimulai. Untuk bulan Desember, target ditingkatkan menjadi 50 ribu unit yang akan memulai konstruksi.
Proyeksi jangka panjang mengindikasikan bahwa seluruh pembangunan fisik, termasuk gudang, gerai, dan sarana pendukung lainnya, ditargetkan rampung pada Maret mendatang. Program ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi desa melalui kehadiran koperasi modern yang multifungsi.
Artikel Terkait
Cukai Makanan & Minuman Tinggi Garam: Pengusaha Soroti Risiko Beban Konsumen & Ekonomi
Proyeksi Harga Aluminium Global 2025: Strategi Hijau INALUM Dongkrak Daya Saing
Ekonomi Indonesia 2026 Diproyeksikan Tumbuh 6%, Ini Kata Menkeu Purbaya
Daftar 776 Fintech Ilegal Diblokir OJK: Waspada Pinjol & Investasi Palsu!