Menhub Ajak Seluruh Pihak Kolaborasi Wujudkan Sistem Transportasi Nasional yang Modern
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk membangun sistem transportasi Indonesia yang berbasis data dan ilmu pengetahuan. Pemerintah, akademisi, industri, komunitas, dan regulator didorong untuk bersinergi dalam menghadapi tantangan transportasi yang kian kompleks.
Menurut Menhub Dudy, kebijakan transportasi yang tepat hanya dapat diwujudkan melalui kemitraan yang kuat antara berbagai pihak. Beberapa isu strategis yang menjadi perhatian utama antara lain masalah kemacetan di wilayah perkotaan, peningkatan standar keselamatan, integrasi antarberbagai moda transportasi, serta percepatan transisi menuju kendaraan hemat energi.
Tantangan Transportasi Nasional yang Perlu Diperhatikan
Menhub menguraikan sejumlah tantangan besar yang dihadapi sektor transportasi tanah air. Di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), akses transportasi yang layak masih menjadi hal yang dinantikan masyarakat. Sementara itu, para pelaku usaha logistik mengharapkan sistem yang lebih efisien dan kompetitif untuk menekan biaya.
Perubahan iklim dan cuaca ekstrem juga menjadi tantangan serius bagi pembangunan infrastruktur transportasi, yang sangat vital untuk mendukung konektivitas dan kelancaran distribusi logistik nasional.
Lima Fokus Prioritas Pembangunan Transportasi
Menhub Dudy Purwagandhi merinci lima isu utama yang menjadi prioritas Kementerian Perhubungan:
Artikel Terkait
Danantara Indonesia Danai Proyek SGAR Mempawah Fase 2 Inalum, Investasi Capai USD 800 Juta
MTDL Suntik Rp150 Miliar untuk Proyeksi Kebangkitan Bisnis TI & AI di 2026
BRI Dukung UMKM Pundi Craft Naik Kelas lewat Program Rumah BUMN
Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 6% di 2026: Analisis Proyeksi Menkeu Purbaya