Babak kedua dimulai dengan ancaman awal dari Honduras melalui Denzel Arzu di menit ke-46. Namun, tandukannya masih melebar dari sasaran.
Indonesia membalas dengan peluang Mierza di menit ke-47 yang masih bisa diamankan kiper, disusul tembakan Nazriel Alvaro semenit kemudian yang kembali ditepis Valladares.
Momen penting terjadi di menit ke-49 ketika wasit memutuskan penalti untuk Indonesia setelah Oliva menjatuhkan Mierza di kotak penalti. Evandra Florasta yang menjadi eksekutor berhasil menaklukkan kiper Honduras di menit ke-52 dan membawa Indonesia unggul 1-0.
Sayangnya, keunggulan ini hanya bertahan singkat. Di menit ke-54, Putu Panji melakukan pelanggaran di kotak penalti Indonesia yang membuat wasit memberikan penalti untuk Honduras. Luis Suazo sukses mengeksekusi dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Indonesia akhirnya kembali memimpin di menit ke-72 melalui gol spektakuler Fadly Alberto. Tembakan setengah voli dari luar kotak penalti berhasil membobol gawang Honduras dan membawa skor menjadi 2-1. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-17: Mike Hoppenbrouwers; Muhammad Al Gazani, Putu Panji (Lucas Lee 79'), Mathew Baker; Zahaby Gholy (Dimas Adi 46'), Rafi Rasyiq (Fandi Ahmad 46'), Nazriel Alvaro, Eizar Jacob (Fabio Azkairawan 46'); Evandra Florasta; Fadly Alberto Hengga, Mierza Firjatullah (Ilham Romadhona 90 1')
Pelatih: Nova Arianto
Timnas Honduras U-17: Noel Valladares; Enmanuel Martin, Osmel Medina, Obed Amador (Reagan Bodden 86'), Denzel Arzu; Joshua Palacios, Darell Oliva; Marco Reyes (Yeison Arriola 46'), Mike Arana (Cristopher Vega 79'), Luis Suazo; David Flores
Pelatih: Jose Canales
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia U-17 dalam melanjutkan perjalanan di Piala Dunia U-17 2025. Pertandingan selanjutnya akan menjadi tantangan berikutnya bagi skuad Garuda Asia untuk melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi ini.
Artikel Terkait
Revitalisasi Kota Tua & RS Sumber Waras Diusulkan Jadi Proyek Strategis Nasional
Marsinah Resmi Jadi Pahlawan Nasional: Sejarah, Apresiasi KSPSI, dan Rencana Museum di Nganjuk
BNN Gerebek 53 Kampung Narkoba, 1.259 Orang Diamankan dan Senjata Api Disita
Tiket Kapal Feri Bakal Berubah? INFA Desak Sistem Per Penumpang Gantikan Per Kendaraan