Laporan dan Kerugian di Integrated Anti Scam Center (IASC)
Laporan penipuan yang masuk ke Integrated Anti Scam Center (IASC) juga mengalami peningkatan signifikan. Sejak diluncurkan pada November 2024 hingga 31 Oktober 2025, IASC telah menerima 323.841 laporan dari korban penipuan di sektor keuangan.
Data yang berhasil dihimpun menunjukkan:
- 530.794 rekening dilaporkan terlibat dalam penipuan.
- 100.565 rekening berhasil diblokir.
- Total kerugian dana yang dilaporkan mencapai Rp 7,5 triliun.
- Total dana korban yang berhasil dibekukan sebesar Rp 383,6 miliar.
Komitmen OJK Ke Depan
OJK menyatakan akan terus meningkatkan kapasitas sistem IASC untuk mempercepat proses pelacakan, validasi, dan penanganan kasus penipuan di sektor keuangan. Penguatan sistem ini diharapkan dapat meminimalkan kerugian masyarakat dan sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan resmi.
Artikel Terkait
Pemegang Saham Tesla Tolak Investasi di xAI Elon Musk, Ini Alasan Lengkapnya
Pojok Literasi PIK2 Sukses Ajak 120 Anak Tangerang Semangat Membaca
Harimau Sumatera Bakas Mati di Kandang, Diduga Akibat Pendarahan Otak
Inflasi China Kembali Positif: IHK Naik 0.2% di Oktober 2025, IHP Membaik