Industri pembiayaan modal ventura juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 0,21 persen yoy dengan nilai pembiayaan mencapai Rp16,29 triliun pada periode yang sama.
Sektor pinjaman daring (Pindar) mencatat pertumbuhan outstanding pembiayaan yang signifikan sebesar 22,16 persen yoy menjadi Rp90,99 triliun. Meski demikian, tingkat risiko kredit agregat (TWP90) mengalami peningkatan menjadi 2,82 persen dari sebelumnya 2,60 persen di Agustus 2025.
Industri Pergadaian Tumbuh Pesat
Industri pergadaian menunjukkan performa yang sangat positif dengan penyaluran pembiayaan tumbuh 30,92 persen yoy menjadi Rp111,68 triliun pada September 2025. Produk gadai masih menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp93,00 triliun atau 83,28 persen dari total pembiayaan yang disalurkan.
Data ini menunjukkan ketahanan sektor pembiayaan dalam mendukung perekonomian nasional dengan risiko kredit yang tetap terkendali.
Artikel Terkait
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun, Dimakamkan di San Diego Hills
Ekspor Kopi Indonesia ke Korea Selatan Melonjak dengan Kerjasama Strategis Kota Goyang
Berry Fit Latte di Surabaya: Kopi Sehat Stroberi oleh Barista Tuli, Cuma Rp30 Ribu!
Pabrik Petrokimia Lotte Chemical Resmi Beroperasi, Kurangi Impor USD1,4 Miliar