Polisi berhasil mengamankan terduga pelaku yang diduga masih berusia 17 tahun. Menurut Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, terduga pelaku saat ini masih menjalani operasi di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa pelaku diduga berasal dari lingkungan sekolah tersebut.
4. Senjata Api di TKP Ternyata Mainan
Pada awal investigasi, petugas menemukan benda yang mirip dengan senjata api, termasuk yang menyerupai AK-47 dan pistol Glock. Namun, Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan bahwa benda-benda tersebut hanyalah senjata mainan setelah melalui pemeriksaan lebih lanjut.
5. Motif Diduga Akibat Bullying
Saksi mata yang merupakan siswa SMAN 72 Jakarta, Sena, mengungkapkan bahwa terduga pelaku berinisial F adalah siswa kelas XII yang diduga menjadi korban perundungan (bullying). "Mungkin karena dia itu korban bullying jadi ingin balas dendam," ujar Sena.
6. Biaya Pengobatan Ditanggung Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjamin seluruh biaya pengobatan korban ledakan SMAN 72 Jakarta akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pramono menekankan pentingnya pelayanan maksimal bagi semua korban di mana pun mereka dirawat.
7. Respons Presiden Prabowo Subianto
Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan mengenai insiden ini dan menyatakan keprihatinan mendalam. Presiden menekankan prioritas penanganan korban sebagai fokus utama.
Artikel Terkait
Trump Kembali Gagalkan Mimpi Greenland, Denmark dan Penduduk Asli Tolak Tegas
Trump Desak Maduro Turun, Ancaman Perang Venezuela Makin Nyata
PSSI Tak Mau Ambil Risiko, Syarat Khusus untuk Calon Pelatih Timnas Wanita
Bali Catat Lonjakan Wisatawan Asing Menjelang Nataru