Pramono Anung memastikan bahwa seluruh biaya rumah sakit untuk para korban akan menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia meminta agar pelayanan kesehatan diberikan sebaik mungkin.
"Dalam keadaan seperti ini, pemerintah DKI akan hadir. Semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah DKI, baik di rumah sakit ini maupun rumah sakit lainnya," tegasnya.
Posko Informasi Korban Didirikan dan Penyidikan Berlangsung
Sebagai bagian dari penanganan, kepolisian telah mendirikan posko di rumah sakit tempat para korban dirawat. Posko ini berfungsi untuk memberikan informasi terbaru mengenai kondisi kesehatan para korban kepada keluarga dan masyarakat.
Sementara itu, proses penyidikan masih terus dilakukan. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, menyatakan bahwa jajarannya masih melakukan pendalaman di tempat kejadian perkara (TKP).
"Nanti akan kami sampaikan, ya. Bukan sekarang. Ini masih dalam tahap pendalaman, anggota kami masih di lapangan," pungkas Asep.
Artikel Terkait
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Jawa Tengah: Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang Melanda 20+ Wilayah
Jadwal Pemadaman Listrik Yogyakarta Hari Ini, Sabtu 8 November: Wilayah & Waktu Terbaru
110 Dapur Gizi Beroperasi di Bali, Target Tuntas 2026 Cegah Stunting
Komisi Reformasi Polri Prabowo: Tugas, Anggota, dan Target 3 Bulan