Ekspor UMKM Tembus Rp 2,1 Triliun, Modest Fashion Jadi Andalan
Program UMKM Bisa Ekspor mencatatkan capaian luar biasa dengan nilai transaksi mencapai USD 130,17 juta atau setara Rp 2,1 triliun selama periode Januari-Oktober 2025. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan keberhasilan ini dalam pembukaan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026.
Pencapaian ekspor UMKM ini didukung oleh 542 kegiatan business matching yang melibatkan 1.049 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Sektor modest fashion atau fesyen muslim tercatat sebagai produk unggulan yang paling diminati pasar internasional.
Negara Tujuan Ekspor Modest Fashion Indonesia
Produk modest fashion Indonesia berhasil menembus pasar lima negara utama: Inggris, Afrika Selatan, Meksiko, Malaysia, dan Singapura. Prestasi ini menunjukkan tingginya daya saing fesyen muslim Indonesia di kancah global.
Dukungan Pemerintah untuk Ekspor UMKM
Program UMKM Bisa Ekspor merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha modest fashion nasional. Selain program ini, Kementerian Perdagangan juga menjalankan berbagai inisiatif strategis seperti pengamanan pasar dalam negeri dan perluasan pasar ekspor.
Peran Jakarta Muslim Fashion Week 2026
JMFW 2026 yang berlangsung pada 6-9 November 2025 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, menjadi etalase penting untuk mempromosikan modest fashion Indonesia. Acara dengan tema "Essential Lab: Crafting the Future of Modest Fashion for Every Lifestyle" ini diharapkan dapat menginspirasi pelaku industri kreatif untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing global.
Artikel Terkait
Truk Tronton Tabrak Atap Gardu Tol Banyu Urip Surabaya, Lalu Lintas Dialihkan
Jadwal Pemadaman Listrik Yogyakarta Hari Ini (Jumat, 7 November): Lokasi & Waktu
Optimalisasi Pajak Hotel Restoran Nusa Penida: Strategi Jemput Bola Dongkrak PAD Klungkung
Reforma Agraria: Solusi Pemerintah Atasi Kemiskinan dengan Tanah