Dampak Luas Melalui Sustainability Beyond Banking
Melalui pilar Sustainability Beyond Banking, Bank Mandiri memperluas inklusi keuangan digital melalui platform Livin' Merchant yang khusus ditujukan bagi pelaku usaha, terutama UMKM. Hingga September 2025, sebanyak 62% pengguna Livin' Merchant berasal dari wilayah non-urban, setara dengan 1,8 juta pengguna.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri juga diarahkan untuk menjangkau masyarakat kurang terlayani, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Empat program unggulan TJSL - Pasar Murah Mandiri, Mandiri Bakti Kesehatan, Aksi Bersih Mandiri, dan Mandiri Peduli Sekolah - telah menjangkau lebih dari 60.000 penerima manfaat di berbagai daerah.
Pengakuan Internasional dan Strategi Keberlanjutan
Komitmen Bank Mandiri terhadap ESG mendapatkan pengakuan internasional yang membanggakan. Lembaga pemeringkat ESG Sustainalytics mencatat perbaikan risiko ESG Bank Mandiri menjadi "negligible risk" dengan skor 9,5 pada September 2025, melonjak dari kategori "medium risk" dengan skor 27,6 pada tahun 2024.
Novita menegaskan, "Bagi kami, keberlanjutan bukan sekadar tanggung jawab, tetapi bagian dari strategi bisnis. Kami berkomitmen memastikan setiap inisiatif tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan."
Sebagai mitra strategis pemerintah, Bank Mandiri aktif mendukung agenda Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan, penguatan SDM Indonesia, serta pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi biru. Melalui langkah-langkah nyata ini, Bank Mandiri terus memperkuat fondasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Artikel Terkait
Rig Pertamina di Aceh Tamiang Jadi Stasiun Pengisi Daya bagi Korban Banjir
Prabowo Tautkan Kunci Rumah dengan Janji Kemerdekaan yang Belum Usai
Apindo Soroti Lonjakan Indeks Alfa, Khawatirkan PHK di Sektor Padat Karya
Dari Rangka Kayu hingga Mesin Bensin: Kisah Motor Pertama di Dunia