Ketiga anak muda itu mengangguk-anggukkan kepalanya.
Betapa mereka ingin melihat perang tanding itu, namun mereka tidak dapat berbuat sekehendak hati.
Sebab nasib mereka pun kini sedang berada di ujung duri.
Ki Tanu Metir itu kemudian berbisik lagi, “Kita akan mencoba untuk mendekat. Tetapi tidak terlampau dekat. Supaya kita dapat melihat dengan jelas, maka kita akan memanjat.”
Baca Juga: Kita Tinggalkan Gadis Itu untuk Sementara, ujar Ki Tanu Metir
Ketiganya bersama Ki Tanu Metir pun lalu mencoba merayap semakin dekat.
Tetapi mereka selalu berusaha untuk tetap berada di balik bayangan dedaunan yang rimbun.
Ketika mereka kemudian tidak mungkin lagi untuk berada di tempat yang lebih dekat, mereka lalu mencari pohon-pohon yang daunnya akan cukup memberi mereka perlindungan.
Dari tempat itulah mereka melihat perang tanding yang sedang berlangsung.
Meskipun mereka tidak terlampau dekat, tetapi mereka dapat melihat cukup jelas.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tajuk24.com
Artikel Terkait
TNI AD Bantah Keterlibatan Jenderal dalam Sengketa Lahan Jusuf Kalla
Pengacara Roy Suryo Sebut Penetapan Tersangka Sebagai Penyimpangan Hukum
Banjir Jakarta Berubah Jadi Pemadam, Motor Terbakar Ludes Diselamatkan Polisi
Pertamina Percepat Satgas Nataru, Antisipasi Guncangan Cuaca Ekstrem