Iko Uwais Jadi Bintang Utama Film MRI, Syuting di Jakarta 2026
Kabarr gembira datang dari Iko Uwais, aktor laga Indonesia yang kembali memerankan peran utama dalam film Hollywood terbaru berjudul MRI. Film thriller aksi ini akan disutradarai oleh Liam O'Donnell dan mengambil lokasi syuting utama di Jakarta pada awal 2026.
Kolaborasi Ketiga Iko Uwais dengan Liam O'Donnell
Film MRI menjadi kolaborasi ketiga antara Iko Uwais dan sutradara Liam O'Donnell setelah sebelumnya bekerja sama dalam film Beyond Skyline (2017) dan Skyline: Warpath. O'Donnell menyampaikan kekagumannya terhadap bakat Iko Uwais dengan menyatakan bahwa karisma, kedalaman jiwa, dan etos kerja aktor tersebut merupakan impian setiap sutradara.
Sinopsis Film MRI: Aksi Intens di Rumah Sakit
Film MRI menghadirkan cerita pengepungan intens di rumah sakit dengan Iko Uwais sebagai pemeran utama seorang pembunuh bayaran. Setelah hidupnya hancur dan menderita cedera lutut parah yang mengharuskannya rutin menjalani MRI, karakter Iko harus menghadapi sekelompok gangster kejam yang menyabotase seluruh rumah sakit. Dalam kondisi terluka, ia menjadi satu-satunya harapan untuk menyelamatkan target utama para gangster dan para sandera lainnya.
MRI: Penghormatan untuk Film Laga Klasik
Diproduseri oleh Christopher Tuffin dari Strong Island dan Ryan Santoso dari Uwais Pictures, film MRI dirancang sebagai penghormatan terhadap film seni bela diri klasik era 1970-an dengan kemasan modern untuk audiens kontemporer. Proyek ini telah menarik perhatian pasar internasional dengan K5 Intl yang mengakuisisi hak penjualan internasional dan akan diumumkan di American Film Market (AFM) bulan depan.
Kesibukan Iko Uwais dan Uwais Pictures
Selain menjadi bintang utama film MRI, Iko Uwais tengah fokus mengembangkan rumah produksinya, Uwais Pictures, bersama Ryan Santoso. Rumah produksi ini telah menorehkan prestasi dengan film pertama mereka, Ikatan Darah, yang mendapat ulasan positif di Fantastic Fest. Debut Iko Uwais sebagai sutradara dalam film Timur juga dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 18 Desember mendatang.
Artikel Terkait
Hyundai Siap Dukung Mobil Nasional Listrik Indonesia: Status PSN Dipercepat
Uji Publik Rancangan Peraturan JF Bidang Hukum Kemenkumham NTB 2025: Sinergi untuk Pelayanan yang Lebih Baik
Kemenperin Pilih IKI, Bukan PMI, Sebagai Indikator Utama Kinerja Manufaktur 2025
Airbus A400M Tiba di Indonesia: 5 Fakta & Kemampuan Misi Kemanusiaan Gaza