Jadwal Rerahinan Hindu Bali November 2025: Lengkap dengan Makna dan Tanggal
Rerahinan bagi umat Hindu di Bali adalah peringatan hari-hari suci yang memiliki makna spiritual mendalam. Kata 'Rerahinan' berasal dari kata 'rai' yang berarti puncak hari atau hari-hari yang dianggap penting dan suci.
Pada hari-hari suci ini, dipercaya kekuatan spiritual dari Ida Sanghyang Widhi Wasa mengalir lebih deras. Perayaan rerahinan dilaksanakan berdasarkan nilai moral spiritual dan kesadaran umat dalam menjunjung nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Daftar Lengkap Rerahinan November 2025
Selama bulan November 2025, umat Hindu di Bali akan melaksanakan 18 kali rerahinan. Berikut adalah jadwal lengkapnya beserta penjelasan makna dari setiap hari suci:
- 4 November 2025 - Anggar Kasih Julungwangi
Hari ini juga disebut Anggar Kasih Penguduhan, bertujuan memulai pembersihan di setiap Parhyangan untuk menyambut Galungan. - 5 November 2025 - Purnama
- 13 November 2025 - Sugihan Jawa
Disebut juga Parerebon, hari turunnya semua Bhatara ke dunia. Umat menghaturkan pengeresikan dan canang raka di merajan/paibon. - 14 November 2025 - Kajeng Keliwon Uwudan
- 14 November 2025 - Sugihan Bali
Umat memohon kesucian dan pembersihan lahir batin kehadapan semua Bhatara dengan menghaturkan pengeresikan di merajan. - 16 November 2025 - Hari Penyekeban
Hari untuk waspada dan menguatkan iman agar tidak tergoda pengaruh Sang Bhuta Galungan. Penyekeban berarti menguasai dan mengendalikan diri. - 17 November 2025 - Penyajaan Galungan
Perlu berhati-hati dan mawas diri karena adanya pengaruh dari Sang Bhuta Dunggulan. - 18 November 2025 - Penampahan Galungan
Hari yang dikuasai Sang Bhuta Amengkurat. Setelah matahari terbenam dilakukan upacara biakala (mabiakala) dan dipasang penjor lengkap dengan hiasannya. - 19 November 2025 - Hari Raya Galungan
Peringatan terciptanya alam semesta dan kemenangan dharma melawan adharma. Umat melakukan persembahan sebagai tanda syukur atas rahmat Ida Sanghyang Widhi Wasa. - 20 November 2025 - Manis Galungan
Melakukan upacara nganyarin/penyucian di merajan/sanggah kemulan yang ditujukan kehadapan Hyang Kawitan dan Leluhur. - 20 November 2025 - Tilem
- 22 November 2025 - Pemaridan Guru
Kembalinya para Dewa ke Sunyaloka dengan meninggalkan kesejahteraan. Dilakukan upacara keselamatan dan mohon kerahayuan. - 23 November 2025 - Ulihan
Menghaturkan canang raka dan runtutannya kehadapan Bhatara-Bhatari yang kembali ke singgasana masing-masing. - 24 November 2025 - Pemacekan Agung
Pemujaan terhadap Sang Hyang Widi dengan menghaturkan upacara memohon keselamatan. - 26 November 2025 - Buda Paing Kuningan
Pujawali Bhatara Wisnu. - 28 November 2025 - Penampahan Kuningan
- 29 November 2025 - Kajeng Keliwon Enyitan
- 29 November 2025 - Hari Raya Kuningan
Menghaturkan sesaji atas turunnya kembali Shang Yang Widi disertai Dewata atau Pitara. Upacara hanya sampai pukul 12.00 WITA (tajeg surya).
Dengan memahami jadwal dan makna setiap rerahinan, umat Hindu Bali dapat mempersiapkan dan melaksanakan persembahyangan dengan lebih khidmat di merajan maupun sanggah masing-masing.
Artikel Terkait
Kontribusi Indonesia di Forum Perdamaian Dunia 2025: JK, Nasaruddin Umar, dan Arsjad Rasjid Bicara
Trump Bantah Rencana Serangan Militer ke Venezuela, Ini Fakta Lengkapnya
PT Amman Mineral Nusa Tenggara Kantongi Rekomendasi Ekspor 480.000 Ton Konsentrat Tembaga
Kursi Buangan ke Sungai Rusak Pompa Air, Penyebab Banjir di Karang Menjangan Surabaya