Pendapatan YouTube Tembus USD10 Miliar di Kuartal III 2025, Cetak Rekor Baru

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:55 WIB
Pendapatan YouTube Tembus USD10 Miliar di Kuartal III 2025, Cetak Rekor Baru

Pendapatan YouTube Tembus USD10 Miliar, Cetak Rekor Baru Kuartal III 2025

Pendapatan iklan YouTube berhasil melampaui USD10 miliar untuk pertama kalinya dalam satu kuartal. Pencapaian historis ini mendorong kinerja induk perusahaan, Alphabet, melampaui semua ekspektasi analis Wall Street untuk periode Juli hingga September 2025.

Laporan Keuangan Alphabet: Pendapatan Tembus USD100 Miliar

Total pendapatan Alphabet mencapai tonggak sejarah baru dengan menembus USD102,34 miliar dalam satu kuartal, tumbuh 16% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Laba per saham terdilusi (EPS) perusahaan juga naik signifikan menjadi USD2,87, mengungguli proyeksi konsensus Wall Street sebesar USD2,27.

YouTube TV dan Layanan Berbayar Jadi Penggerak Utama

Pendapatan iklan YouTube menunjukkan pertumbuhan solid sebesar 16% year-on-year, mencapai hampir USD10,3 miliar. Platform ini terus berkembang berkat layanan berlangganannya. YouTube Premium berhasil mendorong total langganan berbayar Alphabet melampaui angka 300 juta. Sementara itu, YouTube TV mempertahankan posisinya sebagai layanan streaming teratas dalam peringkat Nielsen selama 2,5 tahun berturut-turut dan telah menjadi operator TV berbayar terkemuka di AS dengan hampir 10 juta pelanggan.

Strategi AI dan Dominasi Sektor Teknologi

Alphabet, bersama raksasa teknologi seperti Meta, Apple, dan Amazon, terus menjadi sorotan. Investasi besar dalam Artificial Intelligence (AI) menjadi pendorong utama kepercayaan investor. CEO Sundar Pichai menyoroti integrasi model bahasa besar Gemini ke dalam hasil pencarian Google, yang kini telah digunakan oleh lebih dari 650 juta pengguna aktif bulanan. Tren positif ini sejalan dengan lonjakan saham sektor teknologi, yang ditandai dengan Nvidia menjadi perusahaan pertama yang mencapai valuasi USD5 triliun.

Komentar