Data dari J.D. Power dan GlobalData mengungkap fakta mengejutkan. Penjualan ritel mobil listrik di AS untuk Oktober 2025 diprediksi hanya mencapai 54.673 unit. Angka ini mengalami penurunan tajam sebesar 43,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, yang mencapai 96.085 unit.
Penurunan Drastis dari Bulan Sebelumnya
Penurunan ini terlihat lebih drastis saat dibandingkan dengan bulan sebelumnya, September 2025, yang mencatatkan penjualan hingga 136.211 unit. Artinya, prediksi penjualan Oktober 2025 menunjukkan penurunan hampir 60% (tepatnya 59,9%) hanya dalam waktu satu bulan.
Tyson Jominy, seorang analis data di J.D. Power, memberikan komentarnya mengenai fenomena ini. Menurutnya, industri otomotif sedang mengalami kalibrasi ulang yang signifikan di segmen kendaraan listrik. Koreksi pasar ini mengajarkan pelajaran penting: konsumen lebih memilih untuk memiliki akses ke berbagai pilihan jenis mesin kendaraan, tidak terpaku hanya pada satu teknologi.
Kesimpulannya, laporan ini menegaskan bahwa insentif pemerintah masih menjadi faktor kunci dalam mempercepat transisi menuju kendaraan listrik. Tanpa dukungan kebijakan yang memadai, pertumbuhan pasar mobil listrik diperkirakan akan menghadapi tantangan yang sangat besar.
Artikel Terkait
Maharis Surgery: Rahasia Transformasi Wajah & Tubuh dengan Hasil Natural di Jakarta
Hujan Deras Lumpuhkan Jakarta! Ini Daftar Jalan yang Paling Parah Macetnya
Rahasia di Balik Layar Rakyat Bersuara di Unpad Bikin Mahasiswa Terpana!
Rahasia Kebijakan Baru Pemerintah untuk Selamatkan Warung Kelontong dari Gempuran Indomaret & Alfamart