Revitalisasi Rusunawa Marunda Dimulai, Pembangunan Ulang Ditarget Awal 2026
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai proses pembongkaran hunian Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda di Cilincing, Jakarta Utara. Rencananya, pembangunan ulang menara-menara baru akan dimulai pada awal tahun 2026.
Komitmen Pemerintah DKI di Tengah Pemangkasan Dana
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim, menegaskan bahwa proyek revitalisasi ini tetap menjadi prioritas. Komitmen ini dipegang meskipun terjadi pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) senilai Rp15 triliun untuk APBD 2026. Targetnya, pembangunan dua tower baru pertama akan langsung dimulai pada awal 2026, segera setelah proses pembongkaran yang ditargetkan selesai akhir 2025.
Rencana Jangka Panjang Revitalisasi Rusunawa Marunda
Proyek besar ini akan merevitalisasi seluruh lima tower Rusunawa Marunda. Chico menjelaskan bahwa target penyelesaian keseluruhan revitalisasi, termasuk fasilitas pendukung seperti taman dan akses transportasi, direncanakan rampung dalam waktu lima tahun, yaitu pada 2030.
Hak Warga dan Program Perumahan Jakarta
Pemerintah DKI juga memastikan bahwa warga yang direlokasi akan mendapat prioritas untuk kembali menempati unit di Rusunawa Marunda yang baru. Mereka akan tetap menikmati subsidi sewa yang terjangkau. Program ini merupakan bagian dari inisiatif DPRKP 2025-2026 yang bertujuan menyediakan lebih dari 3.000 unit rusun baru dan hasil revitalisasi di seluruh Jakarta.
Langkah revitalisasi ini diambil setelah BRIN menilai bangunan rusunawa tersebut sudah tidak layak huni, menyusul insiden atap yang ambruk pada Agustus 2023 lalu.
Artikel Terkait
Prabowo Targetkan Papua Jadi Lumbung Energi, Impor BBM Akan Dipangkas
Potongan Tiket Hingga Rp250 Ribu, Liburan ke Bali dan Destinasi Lain Makin Terjangkau
OJK Cabut Izin BPR di Cianjur, LPS Siap Jalankan Likuidasi
Kemenpar Siapkan 65 Paket Wisata dan 244 Event Sambut Libur Nataru 2026