Pendapatan Produsen Labubu Melesat 250% di Kuartal III 2025
Pop Mart International Group, produsen boneka Labubu yang terkenal, melaporkan lonjakan penjualan spektakuler sebesar 250 persen pada kuartal III tahun 2025. Pertumbuhan fenomenal ini didorong oleh performa kuat baik di pasar domestik China maupun ekspansi internasional.
Rincian Pertumbuhan Penjualan Pop Mart
Penjualan domestik Pop Mart meningkat 185-190 persen, sementara pendapatan dari luar negeri justru lebih tinggi dengan lonjakan 365-370 persen. Pertumbuhan ini menunjukkan ekspansi global brand Labubu yang sangat sukses.
Performa E-Commerce dan Offline Store
Pendapatan daring Pop Mart di China mengalami peningkatan lebih dari empat kali lipat, jauh melampaui pertumbuhan penjualan offline yang tercatat sebesar 130-135 persen. Hal ini mengindikasikan strategi digital perusahaan yang sangat efektif.
Dominasi Pasar Amerika dan Eropa
Kawasan Amerika menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi dengan peningkatan pendapatan lebih dari 1.265 persen, diikuti oleh Eropa dan kawasan lainnya yang tumbuh di atas 730 persen. Angka ini memperkuat posisi Pop Mart sebagai brand mainan global.
Laporan ini didasarkan pada angka awal yang belum diaudit dan masih mungkin mengalami penyesuaian. Namun, tren pertumbuhan yang ditunjukkan Pop Mart di kuartal III 2025 sangat signifikan dalam industri mainan dan kolektibel.
Artikel Terkait
Terusan Suez Bangkit, Pendapatan Melonjak 17,5 Persen
Indeks Keyakinan Konsumen Melonjak, Sinyal Ekonomi Makin Menguat
Vonisme Nikita Mirzani Menggila: 6 Tahun Bui dan Denda Rp1 Miliar Usai JPU Ungkit Pencucian Uang
Bank Mandiri Siapkan Rp25 Triliun untuk Antisipasi Gelombang Transaksi Nataru