MURIANETWORK.COM -Laporan Washington Post pada Rabu (7/8), mengungkap bahwa Israel telah mengakui pembunuhan yang dilakukan terhadap petinggi Hamas Ismail Haniyeh di Teheran 31 Juli lalu.
Menurut tiga sumber anonim yang mengetahui pembicaraan di Gedung Putih, Israel segera melaporkan keberhasilan mereka membunuh Haniyeh kepada pejabat AS.
Meskipun di muka publik Tel Aviv cenderung diam dan tidak menanggapi tuduhan Hamas maupun Iran.
"Meskipun Israel menolak mengomentari pembunuhan Haniyeh, Israel segera memberi tahu pejabat AS bahwa mereka bertanggung jawab," ungkap laporan tersebut.
Begitu mengetahui Israel terlibat, pejabat AS murka karena tindakan gegabah itu akan semakin mempersulit upaya gencatan senjata yang mereka lakukan.
"Pejabat Gedung Putih menanggapi dengan terkejut dan marah atas pembunuhan Haniyeh pada 31 Juli," tambahnya lagi.
Artikel Terkait
Hampir 98% Jaringan Telekomunikasi Sumut Pulih Pascabanjir, Bantuan Sembako Tersalur
Gran Max dan Sigra Cetak Rekor, Pangsa Pasar Daihatsu di Bitung Tembus 29%
Delapan Tahun, Growl Menggelegar: Bocah Mungil Guncang Panggung Hardcore Pontianak
Pasca Bencana, Pertamina Genjot Distribusi BBM dan LPG ke Aceh Lewat Jalur Laut