"Di kantor polisi dimasa lagi, tahanan disuruh mukulin saya, dibancak," ujarnya.
Tak sampai disitu, bagian mata hingga kemaluan Aldi juga sempat diolesi balsem hingga melepuh.
"Tangan dikursi diinjak. Abis itu dimasukin penjara gembok itu dibenturin ke kepala. Saya disuruh ngaku," ujarnya.
Belum berhenti sampai disitu, Aldi juga mengaku sempat disuruh lari dari kantor polisi. Namun ia menolak lantaran khawatir bakal ditembak.
"Sempat disuruh lari, cuma saya enggak mau, saya takut ditembak. Akhirnya saya ditembak peluru karet. Itu (saya) diperlakuan kaya binatang lah pak," tuturnya menyeka air mata mengingat pengalaman pahit tersebut.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Rafael Struick Soroti Peningkatan Garuda Muda Usai Tahan Imbang Mali
Maybank Bidik 200 Ribu Nasabah Kelas Menengah dalam Tiga Tahun
Bosch Investasi Rp484,5 Miliar Bangun Pabrik Modular Pertama di Cikarang, Target Operasi 2027
Pakar Hukum UI Beberkan Alasan Ijazah Asli Jokowi Perlu Diperlihatkan ke Roy Suryo