Bahkan, kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh presiden sebelumnya menjadi tidak ada artinya di tangan Jokowi.
Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, dengan anjloknya rupiah pada pemerintahan Jokowi menjadi nila setitik rusak sebelanga.
"Kebijakan-kebijakan yang telah diambil baik oleh presiden-presiden sebelumnya menjadi tidak ada artinya dengan kembali rupiah anjlok di pengujung pemerintahan Jokowi," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/6).
Bahkan menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, tidak ada artinya pembangunan infrastruktur yang masif di era Jokowi seperti jalan tol, MRT, LRT, kereta cepat, bendungan, bahkan sampai Ibukota Negara (IKN).
Artikel Terkait
Changan Resmi Berlabuh, Lumin dan Deepal S07 Siap Guncang Pasar Mobil Listrik Indonesia
Mulai Desember 2025, Enam Kereta Jarak Jauh Tak Singgah Lagi di Stasiun Jatinegara
Changan Bongkar Senjata Rahasia di Debut Indonesia, Mobil Setir Kiri Ramaikan Panggung
Modus Baru Penipuan Online Mengatasnamakan Coretax DJP, Komdigi Beri Peringatan