MURIANETWORK.COM -Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina semakin membingungkan.
Tak lama setelah menunda pengiriman 3.500 bom berdaya ledak tinggi ke Israel, kini pemerintah Presiden Joe Biden secara tiba-tiba mengumumkan pengiriman senjata baru senilai 1 miliar dolar AS atau Rp 16 triliun.
Menurut tiga staf Kongres AS yang anonim mengatakan bahwa transfer senjata baru itu belum diumumkan secara resmi dan waktu pengirimannya masih belum diketahui.
"Paket senjata baru yang dikirim mencakup sekitar 700 juta dolar AS untuk amunisi tank, 500 juta dolar AS untuk kendaraan taktis, dan 60 juta dolar AS untuk mortir," ungkap sumber tersebut, seperti dimuat The Wall Street Journal pada Rabu (15/5).
Jika kabar itu terkonfirmasi, maka ini menandai pengiriman senjata pertama ke Israel sejak Washington menunda pengiriman ribuan bom awal bulan ini.
AS mengungkap penundaan itu dilakukan guna mencegah Israel menggunakan senjata mematikan saat menyerang Rafah.
Artikel Terkait
BCA Bidik Kredit Tumbuh 10%, Tapi Uang Harus Ngebut Dulu
UMP 2026 Segera Diteken, Besaran Kenaikan Masih Jadi Misteri
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman untuk Nataru
Bencana Sumatera: 140 Ribu Rumah Porak Poranda, Pemerintah Siapkan Relokasi