Upaya kolosal ini tentu tak bisa dijalankan Kementan sendirian. Di lapangan, sinergi lintas kementerian, pemerintah daerah, hingga BUMN mutlak diperlukan. Bahkan, dukungan aparat penegak hukum disebutkan akan digalang untuk memastikan percepatan realisasi. Semua tangan harus terlibat.
Yang lebih mengejutkan, Menteri Amran bahkan sudah menyiapkan target jangka pendek yang sangat optimistis. Dia menyatakan Indonesia berpotensi menghentikan impor gula putih mulai tahun depan. Kuncinya? Akselerasi pengembangan tebu secara masif, dengan fokus utama tetap di Jawa Timur.
“Kalau Jawa Timur berhasil, nasional insya Allah tahun depan kita tidak akan impor gula putih,” tegasnya dengan penuh keyakinan.
Alasannya sederhana namun kuat: lebih dari separuh kebun tebu nasional memang bertumpu di sana. Jadi, sukses di Jawa Timur hampir pasti berarti sukses untuk seluruh negeri. Semua mata kini tertuju pada realisasi di lapangan.
Artikel Terkait
Mural dan Komputer Warnai Transformasi SDN Cibilik Sukabumi
ESDM Bantah Klaim Kerusakan Lingkungan di Proyek Panas Bumi Gunung Slamet
Bunga Telang: Si Biru yang Menyimpan Segudang Khasiat dan Mudah Ditanam di Rumah
Optimisme Industri Menguat Meski Indeks Kepercayaan Desember 2025 Turun