Banjir besar yang menerjang tiga provinsi di Sumatera baru-baru ini, menurut Dirut PLN Darmawan Prasodjo, menimbulkan kerusakan yang luar biasa pada jaringan listrik. Bahkan, dampaknya disebut jauh lebih masif dibandingkan dengan tragedi tsunami yang melanda Aceh di tahun 2004 silam.
Perbandingan itu ia sampaikan dalam sebuah rapat koordinasi di Jakarta, Selasa lalu. Menurut Darmawan, skala kerusakannya benar-benar berbeda jauh.
"Bencana kali ini dibanding dengan Tsunami 2004 itu sangat berbeda," ujarnya.
"Dulu, kerusakan sistem kelistrikan ada di delapan titik. Sedangkan bencana kali ini di Aceh saja sudah mencapai 442 titik. Jadi skalanya sangat berbeda, kali ini sangat masif," jelas Darmawan lebih lanjut.
Artikel Terkait
Anggota DPRD DKI Desak Pemutihan Ijazah Diperluas, Targetkan 30.000 Dokumen
Pratikno Desak Daerah Siaga Penuh Jelang Pergantian Tahun
Ancaman Neo-Nazi di Sekolah: 68 Anak di 18 Provinsi Terpapar Ideologi Ekstrem
ISMAYA Group Suntik Rp 300 Juta untuk Pulihkan Luka Sumatera