Harapannya tentu agar masyarakat bisa mendapat beras dengan harga yang wajar.
Lalu, bagaimana tren harganya secara angka? Mari kita lihat. Pada pertengahan Oktober lalu, harga beras premium di Zona 3 masih menyentuh Rp19.371 per kilogram. Bandingkan dengan Zona 1 yang Rp15.248 dan Zona 2 di angka Rp16.303. Selisihnya signifikan.
Memasuki akhir Desember, ada angin segar. Harga mulai turun. Per 24 Desember, beras premium di Zona 3 anjlok 7,51 persen ke level Rp17.916 per kg. Penurunan juga terjadi di zona lain, meski tak sedrastis itu. Zona 1 turun ke Rp14.828, sementara Zona 2 menjadi Rp16.025 per kg.
Pola serupa terlihat pada beras medium. Dari harga Oktober di Zona 3 yang Rp16.500, per akhir Desember turun menjadi Rp15.566 per kilogram. Perlahan, tapi pasti.
Jadi, meski tantangan alam di Timur masih besar, upaya menekan harga tampaknya mulai membuahkan hasil. Prosesnya mungkin belum sempurna, tapi setidaknya trennya mengarah ke sana, terutama di penghujung tahun ini.
Artikel Terkait
Harga Beras di Papua Masih Terganjal Medan, Meski Tren Mulai Turun
Kota Tua Jakarta Ramai Dikunjungi Ribuan Wisatawan di Libur Akhir Tahun
Pulihkan Sumatera, Biaya Membengkak Hampir Rp80 Triliun
Hujan Tak Halangi, 117 Huntara untuk Korban Banjir Agam Segera Rampung