Zilfa Aninda Zevanya sedang menjalani fase unik dalam karier olahraganya. Baginya, dunia sepak bola dan futsal bukanlah pilihan yang saling meniadakan. Ia justru membuktikan bahwa dua cabang olahraga itu bisa ditekuni secara bersamaan. Kuncinya, kata dia, cuma satu: pembagian waktu latihan yang seimbang dan cerdas.
Dalam seminggu, ada enam sesi latihan yang harus ia jalani. Jadwalnya dibagi rata; tiga untuk sepak bola, tiga lagi untuk futsal. Pola ini ia pegang teguh.
"Sebenarnya waktunya tuh harus dibagi. Kayak misalnya di sepak bola seminggu latihan tiga kali, di futsal juga tiga kali misalnya," ujar Zilfa.
Ia melanjutkan, "Nah itu harus pintar-pintar selang-selingin waktunya gitu. Biar dua-duanya juga dapet."
Bagi pemain asal Bandung itu, kuantitas latihan yang setara sangat krusial. Tujuannya agar sentuhan bolanya di lapangan besar tidak hilang, sementara skill futsalnya bisa terus berkembang. Ia tak mau mengorbankan salah satu.
Artikel Terkait
OJK Buka Kantor di Maluku Utara, Perkuat Pengawasan hingga Edukasi Keuangan
Okupansi Hotel Anjlok, Nataru 2025 Hanya Jadi Penahan Bantingan
Dari Trail ke Supermoto, Rahasianya Cuma di Roda
Libur Nataru Tak Mampu Dongkrak Okupansi Hotel yang Lesu