Dari kediamannya di Mar-a-Lago, Florida, Presiden Donald Trump mengumumkan sebuah operasi militer penting. Amerika Serikat baru saja melancarkan serangan udara ke barat laut Nigeria, tepatnya di Negara Bagian Sokoto. Targetnya? Kamp-kamp militan ISIS yang disebut-sebut semakin agresif.
Pengumuman itu ia sampaikan lewat Truth Social, Kamis waktu setempat. Dalam postingannya, Trump tak ragu menyebut kelompok teroris itu sebagai "sampah".
Menurutnya, serangan ini dilakukan untuk melindungi komunitas Kristen di wilayah tersebut yang kerap jadi sasaran. Namun begitu, operasi ini bukan inisiatif sepihak. Pemerintah Nigeria ternyata sudah mengajukan permintaan resmi bantuan kepada AS. Mereka butuh dukungan untuk menekan pergerakan kelompok bersenjata itu.
Di sisi lain, Komando Afrika AS atau AFRICOM memberikan sedikit penjelasan teknis. Serangan dilaksanakan dengan koordinasi ketat bersama otoritas lokal Nigeria. Hasilnya? Sejumlah militan ISIS dilaporkan tewas. Pentagon bahkan merilis sebuah video singkat yang memperlihatkan peluncuran proyektil dari sebuah kapal perang. Seorang pejabat pertahanan, yang enggan disebut namanya, menyebut sasaran serangan adalah kamp-kamp yang telah teridentifikasi dengan jelas.
Artikel Terkait
Zilfa Aninda Zevanya: Dua Lapangan, Satu Komitmen
Durian dari Hati: Warga Gayo Lues Balas Bantuan TNI dengan Buah Khas
Bank Mandiri Siapkan Relaksasi Kredit untuk 30 Ribu Debitur Korban Bencana
Stok Telur Nasional Melimpah, Harga Dijamin Stabil hingga Lebaran 2026