Hampir satu juta kendaraan telah memadati jalan tol keluar Jakarta dan sekitarnya. Gelombang mudik Natal tahun ini terpantau cukup padat, dengan angka mencapai 994.549 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek. Data ini dihimpun Jasa Marga dalam rentang waktu sepekan sebelum Natal, tepatnya dari Kamis (18/12) hingga Rabu (24/12) pukul enam pagi.
Menurut sejumlah saksi, kemacetan sudah terasa di sejumlah titik. Data resmi dari perusahaan pun membenarkannya. Arus kendaraan yang tercatat di empat gerbang tol utama Cikupa (arah Merak), Ciawi (arah Puncak), Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan Kalihurip Utama (arah Bandung) menunjukkan kenaikan signifikan.
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 12,1 persen jika dibandingkan lalin normal,”
kata Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A Purwantono, Rabu (24/12).
Dari mana saja arah tujuannya? Mayoritas pemudik, sekitar 45,6 persen atau setara 453.441 kendaraan, memilih rute ke Timur menuju Trans Jawa dan Bandung. Sementara itu, sekitar 305.502 kendaraan (30,7%) bergerak ke Barat menuju Merak. Sisanya, 235.606 kendaraan (23,7%), menuju ke arah Selatan atau Puncak.
Rinciannya menarik. Untuk arah Timur, peningkatan lalu lintas di GT Cikampek Utama melonjak 31,1% dari kondisi normal. Sementara di GT Kalihurip Utama (arah Bandung) kenaikannya 17,8%. Secara gabungan, arus ke Timur naik 24,2%.
Artikel Terkait
Dari Denda Rp6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100.000 Rumah untuk Korban Bencana
Catatan BPS: Pariwisata dan Transportasi Indonesia Melaju Kencang di 2025
Prabowo Beri Sinyal Keras: Penertiban Hutan Baru Dimulai, Denda Bisa Ratusan Triliun
Fahmi Bawa Bukti Baru ke Bareskrim, Klaim Dijebak dalam Kasus CCTV