Memang, reputasi Herdman tak main-main. Di usianya yang ke-50, ia punya prestasi nyata: membawa Timnas Kanada melenggang ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Rekam jejak itulah yang membuatnya jadi rebutan.
Namun begitu, tawaran dari Federasi Sepak Bola Honduras (FFH) rupanya tak cukup menggoda. Prosesnya dianggap berlarut-larut. Berbeda dengan pendekatan PSSI yang digambarkan lebih cepat dan langsung pada intinya.
“Di Indonesia, proses berjalan cepat. Hanya dengan dua kali pertemuan bersama presiden federasi, Herdman berhasil diyakinkan melalui kontrak bernilai ribuan dolar per bulan angka yang dinilai sulit dijangkau atau setidaknya tidak berani diajukan FFH sejak awal,” jelas Once Noticias lagi.
Jadi, selain proyek yang jelas, faktor finansial ini menjadi penarik kuat. Herdman dipastikan akan menggantikan posisi Patrick Kluivert. Kabarnya, pengumuman resmi dari PSSI tinggal menunggu waktu saja.
Bagi Honduras, ini adalah kekecewaan. Tapi bagi Indonesia, ini adalah angin segar sebuah langkah berani dengan harga yang tak murah untuk masa depan timnas.
Artikel Terkait
UMP Jakarta 2026 Tembus Rp5,7 Juta, Ini Formula Prabowo di Balik Kenaikan 6,17%
Greta Thunberg Ditahan Polisi London Usai Bawa Plakat Dukungan untuk Palestina
Malam Minggu Berdarah: 28 Peziarah Muslim Diculik di Tengah Perjalanan Ibadah
Akhir Perjalanan Sang Maestro: Mai Duc Chung Pamit dari Sepak Bola Wanita Vietnam