Persiapan teknis juga ditekankan. Sigit meminta agar rekayasa lalu lintas disiapkan. Jadi, kalau jalur utama terputus karena bencana, sudah ada alternatif lain yang bisa dilalui. Evakuasi juga harus dipetakan dengan matang.
“Kalau itu berdampak kepada masyarakat yang harus dilakukan SAR, dilakukan evakuasi tentunya peralatannya juga harus siap dan kemudian harus dibawa ke titik mana tempat pengungsiannya tempat evakuasinya semuanya juga harus dipersiapkan,” jelasnya lebih lanjut.
Mantan Kabareskrim ini punya harapan besar. Dia berharap semua persiapan yang sudah dirancang sedemikian rupa ini bisa berjalan mulus. Intinya, pelayanan keamanan dan keselamatan selama Nataru harus tetap optimal, meski cuaca diperkirakan tak bersahabat.
“Harapan kita tentunya di tengah situasi ancaman terkait dengan potensi curah hujan tinggi yang bisa berdampak kepada banjir, longsor, dan sebagainya, pelayanan Nataru tetap bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tandas Sigit menutup pernyataannya.
Artikel Terkait
Pimpinan Danantara dan BRI Turun Langsung Bantu Korban Banjir Aceh Tamiang
Balinale Cetak Sejarah: Dua Film Pemenangnya Lolos Seleksi Awal Oscar
Purbaya Santai Hadapi Proyeksi Defisit Bank Dunia: Sering Meleset
Bibit Siklon 93S Menguat, Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi