Jakarta - Dunia investasi Indonesia mencatat langkah baru. Danantara Indonesia, lewat lengan investasinya Danantara Investment Management (DIM), baru saja merampungkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Jordan Investment Fund (JIF). Ini bukan sekadar formalitas. Menurut Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer Danantara, kesepakatan ini dibangun untuk membuka kerja sama yang lebih terstruktur. Tujuannya jelas: menjajaki peluang-peluang investasi strategis di berbagai sektor prioritas Yordania.
Jadi, apa yang hendak digarap? Ruang lingkupnya cukup luas. Kemitraan ini akan jadi fondasi untuk mengevaluasi potensi proyek bersama. Sektor yang dilirik beragam, mulai dari infrastruktur dan pengembangan kawasan perkotaan, transportasi, lalu transisi energi, hingga proyek-proyek digital dan teknologi. Di sisi lain, kerja sama ini juga membuka pintu untuk kolaborasi lebih lanjut dalam hal pengembangan proyek, penyusunan struktur pendanaan, dan tentu saja, pertukaran pengetahuan antar kedua lembaga.
Pandu Sjahrir menegaskan hal itu.
Pernyataan itu disampaikannya dalam keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (13/12/2025).
Artikel Terkait
Pil Pahit Juara Bertahan: Indonesia Tersingkir Meski Menang di Laga Pamungkas
Tangki Raksasa dan Dermaga Apung Baru Pacu Efisiensi Kilang Pertamina Balikpapan
Thom Haye: Perjalanan ke Ternate Ujian Berat Persib di Tengah Perburuan Gelar
Kebangkrutan di Jepang Mendekati 10.000 Kasus, Inflasi Jadi Pemicu Utama