Kabarnya, akses jalan nasional di Aceh mulai pulih perlahan-lahan. Ini pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa waktu lalu. Pemulihan memang bertahap, tapi setidaknya sudah ada titik terang.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyebutkan hal itu pada Kamis lalu. Menurutnya, sejumlah ruas jalan sudah mulai bisa dilalui lagi.
"Sejumlah ruas kini mulai pulih secara bertahap setelah dilakukan penanganan darurat," ujarnya.
Fokusnya jelas: mengembalikan konektivitas, mobilitas warga, dan yang paling krusial, memperlancar distribusi logistik bantuan. Tim dari kementeriannya sudah turun ke lapangan sejak hari pertama bencana. Tujuannya satu, membuka akses secepat mungkin.
"Penanganan darurat kami lakukan secara terkoordinasi dengan pemerintah daerah," tambah Dody.
Di lapangan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh terus bekerja keras. Perkembangannya cukup beragam di tiap wilayah. Di bagian timur dan utara, situasinya relatif lebih baik. Di ruas Meureudu menuju perbatasan Pidie Jaya dan Bireuen, misalnya. Penimbunan oprit sedang digenjot dan ditargetkan berfungsi pada 12 Desember nanti.
Lain lagi di ruas Kota Bireuen. Di sana, pemasangan jembatan bailey sedang dikebut. Targetnya selesai dua hari setelahnya, tepatnya 14 Desember 2025.
Artikel Terkait
Pelabuhan Terbuka, Penumpang Nataru Dijamin dengan Sistem Berlapis
Hodak Tegaskan Fokus ke Malut, Bukan Mimpi Final Lawan Ronaldo
Menteri Kelautan Korsel Mundur di Tengah Badai Dana Gereja Unifikasi
Nasib Kuota Impor BBM Swasta Akan Ditentukan Pekan Depan