Zijlstra dan Formasi 4-2-3-1 Jadi Senjata Andalan Garuda Muda Lawan Filipina

- Minggu, 07 Desember 2025 | 10:15 WIB
Zijlstra dan Formasi 4-2-3-1 Jadi Senjata Andalan Garuda Muda Lawan Filipina

Laga panas Grup C SEA Games 2025 bakal tersaji Senin nanti. Timnas Indonesia U-22 akan berjumpa Filipina U-22 di stadion 700th Anniversary, Chiangmai. Pertandingan yang digelar 8 Desember 2025 pukul 18.00 WIB itu tentu jadi sorotan, dan RCTI akan menyiarkannya secara langsung.

Nah, soal susunan pemain, pelatih Indra Sjafri punya pilihan menarik. Dari berbagai analisis, pelatih berusia 62 tahun itu kemungkinan besar akan mengandalkan formasi 4-2-3-1. Pola ini dianggap cocok untuk mengatur ritme permainan dan menekan lawan sejak dini.

Di bawah mistar gawang, kepercayaan tampaknya masih diberikan kepada Cahya Supriadi. Lini pertahanan diprediksi akan diisi empat nama: Raka Cahyana dan Dony Tri Pamungkas di sisi kanan-kiri, dengan duet Kadek Arel dan Dion Markx sebagai benteng tengah.

Bagian tengah lapangan? Di sinilah kunci permainan. Ivar Jenner, sang kapten, diproyeksikan berduet dengan Rivaldo Pakpahan sebagai gelandang bertahan atau double pivot. Tugas mereka jelas: mengalirkan bola dan menjadi penghubung yang solid.

Lalu, serangan. Di sayap kanan, kecepatan Hokky Caraka diharapkan bisa mengocok pertahanan Filipina. Sementara di sisi kiri, Rafael Struick akan jadi ancaman lain. Rayhan Hannan akan mengisi peran sebagai penyerang kedua atau shadow striker, yang tugasnya mencari celah dan mengorbitkan sang target man utama: Mauro Zijlstra.

Mengapa Zijlstra jadi andalan? Striker setinggi 188 cm ini punya catatan yang meyakinkan. Musim ini bersama FC Volendam U-21, ia sudah cetak tiga gol dari tiga laga. Musim sebelumnya, 17 gol dari 21 pertandingan. Angka yang fantastis.


Halaman:

Komentar