Medco Power Garap Proyek PLTS Raksasa 2 GWp untuk Ekspor Listrik ke Singapura
PT Medco Power Indonesia, sebagai bagian dari PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), secara agresif memperluas portofolio bisnis energi baru terbarukan (EBT). Sorotan utama saat ini adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Bulan, Kepulauan Riau, yang memiliki kapasitas sangat besar, mencapai 2 Gigawatt peak (GWp).
Rencananya, listrik hijau dari proyek ambisius ini akan mulai diekspor ke Singapura pada tahun 2028. Kapasitas sebesar 600 Megawatt (MW) akan dialirkan melalui infrastruktur kabel bawah laut bertegangan 400 kV, menandai langkah strategis Indonesia dalam perdagangan energi bersih regional.
Presiden Direktur Medco Power Indonesia, Eka Satria, menegaskan pentingnya proyek ini. "Proyek Pulau Bulan adalah langkah penting bagi Indonesia untuk memasuki pasar energi hijau regional. Singapura memiliki komitmen kuat untuk memenuhi 30% kebutuhan energi nasionalnya, yang mencapai 6 GW, dengan listrik bersih," ujarnya.
Strategi Transisi Energi: Gas Masih Jadi Andalan
Di tengah fokus pada EBT, Medco Power tetap mengembangkan pembangkit listrik berbahan bakar gas sebagai bagian dari strategi energi transisi. Perusahaan sedang memproyeksikan pembangkit DEB Expansion 300 MW dan ELB Add-On 39 MW untuk beroperasi dalam periode 2025 hingga 2030.
"Keberadaan gas masih sangat krusial untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan, khususnya selama masa transisi menuju sistem energi yang lebih bersih," jelas Eka Satria.
Artikel Terkait
Rugaiya Usman Wiranto Meninggal Dunia: Kronologi Sakit & Rencana Pemakaman di Delingan
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 Usai Kalah dari Mali: Fokus pada Komunikasi dan Disiplin
Wiranto Berduka: Prosesi Salat Jenazah Istri, Rugaiya Usman, Digelar di Jakarta Timur
Kebakaran Hebat di Karet Tengsin Jakpus: Kronologi, Penyebab, dan Dampak Kerusakan