Di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bank Mandiri menghadirkan solusi melalui Livin’ Merchant. Platform ini telah berhasil digunakan oleh sekitar 3 juta merchant, dengan pertumbuhan yang mencapai 35 persen year-on-year.
Livin’ Merchant membantu pelaku UMKM dengan menyediakan sistem untuk mengelola transaksi secara real-time, meningkatkan efisiensi operasional bisnis, dan memperluas jangkauan pasar melalui ekosistem digital yang terintegrasi. Kehadiran platform ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat daya saing dan keberlanjutan usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Kopra by Mandiri: Penggerak Ekosistem Digital Bisnis
Untuk segmen korporasi dan pebisnis, Kopra by Mandiri terus membuktikan diri sebagai platform digital yang vital. Hingga kuartal ketiga 2025, nilai transaksi yang tercatat di Kopra mencapai Rp25.980 triliun, meningkat tajam sebesar 21,5 persen year-on-year. Volume transaksinya juga tumbuh 18,7 persen menjadi 1,45 miliar transaksi.
Dampak positif dari adopsi ekosistem digital ini juga terlihat pada peningkatan saldo giro korporasi menjadi Rp564,5 triliun. Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan dunia usaha terhadap inovasi dan layanan digital yang dihadirkan oleh Bank Mandiri.
Dampak Transformasi Digital pada Kinerja Keuangan
Transformasi digital yang dijalankan secara konsisten oleh Bank Mandiri telah memberikan dampak yang signifikan terhadap fundamental keuangan perusahaan. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri hingga akhir kuartal III 2025 tercatat sebesar Rp1.487 triliun, tumbuh 12,3 persen year-on-year.
Komposisi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) tetap mendominasi dengan porsi sebesar 73,1 persen. Dominasi CASA ini menandakan bahwa strategi digitalisasi telah berhasil menjaga efisiensi biaya dana sekaligus memperkuat posisi likuiditas bank.
Bank Mandiri menegaskan bahwa digitalisasi telah menjadi inti dari strategi pertumbuhan perusahaan. Komitmen ini diwujudkan dengan menghadirkan layanan yang komprehensif bagi seluruh segmen nasabah, memperkuat ekonomi kerakyatan, dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
Artikel Terkait
VinFast Bangun 30.000 Stasiun Isi Daya, Kunci Kuasai Pasar Mobil Listrik RI
Pemerintah Berhasil Tagih Rp8 Triliun Pajak, Sisa Tunggakan Rp60 T Masih Dikejar
China Guncang Pasar! Tambang Emas Dadonggou Cadangkan 1.444 Ton Emas
Vietnam Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 10% & PDB Per Kapita USD 5.500 di 2026, Ini Rincian UMR