Pertemuan puncak G20 di Johannesburg akan tetap membahas berbagai isu global krusial, termasuk stabilitas ekonomi dunia, perubahan iklim, ketimpangan utang negara-negara berkembang, dan penyelesaian konflik internasional. Ramaphosa menekankan bahwa proses pengambilan keputusan fundamental akan tetap berjalan meskipun tanpa kehadiran perwakilan Amerika Serikat.
Dampak Diplomatik Boikot Trump
Keputusan boikot Trump disebutkan terkait dengan tuduhan lama mengenai perlakuan terhadap minoritas kulit putih di Afrika Selatan, yang telah berulang kali dibantah oleh pemerintah setempat. Dalam pernyataannya di media sosial, Trump menyebut Afrika Selatan tidak layak menjadi tuan rumah G20.
Namun, pemerintah Afrika Selatan memilih untuk tidak terprovokasi dan justru melihat ketidakhadiran AS sebagai peluang bagi negara-negara anggota lainnya untuk memperkuat solidaritas global tanpa intervensi politik dari Washington.
Komposisi Peserta KTT G20
KTT G20 Johannesburg akan dihadiri oleh para pemimpin dari 19 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, ditambah perwakilan Uni Eropa dan Uni Afrika yang kini telah menjadi anggota tetap forum tersebut. Acara ini menjadi momen penting bagi Afrika Selatan untuk menunjukkan kapabilitasnya dalam memimpin diplomasi ekonomi global.
Artikel Terkait
Dua Belas Jalur Nasional di Sumut Kembali Dibuka Pasca Banjir dan Longsor
DJP Kejar Target 14,8 Juta Akun Coretax Sebelum Akhir 2025
Polda Metro Jaya Siapkan Contraflow dan Penyekatan Hadapi Arus Balik 2026
BNPB Usul Posisi Kepala BPBD Tak Lagi Dirangkap Sekda