MURIANETWORK.COM - Mantan Menpora dan juga Pakar telematika Roy Suryo beberkan dua hal penting terbongkar di polemik ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
Roy Suryo juga membandingkan pengalaman pemeriksaannya dengan proses klarifikasi yang dijalani Jokowi di Bareskrim Polri hari Selasa (20/5/2025).
"Alhamdulillah, saat pemeriksaan saya sempat memperoleh award sebagai top speed, karena paling cepat. Hari ini saya kalah dengan Pak Jokowi, luar biasa. Saya waktu itu masuk jam 10 kemudian selesai jam 2, itu 26 pertanyaan. Ini ada 22 pertanyaan hanya dua jam saja," ujar Roy yang dikutip dari dialog Rakyat Bersuara di iNews, Rabu (21/5/2025).
Lanjut Roy Suryo menyinggung momen reuni Fakultas Kehutanan pada Desember 2017 di mana Jokowi disebut memperkenalkan sosok Kasmudjo sebagai dosen pembimbing skripsinya.
Ia menyebut peristiwa tersebut difasilitasi Menko PMK Pratikno.
"Sudah lebih dari 8 tahun kita melihat pengakuan dari Pak Jokowi itu peristiwanya ada di reuni Fakultas Kehutanan pada Desember 2017. Dia mengundang Pak Kasmudjo, kemudian difasilitasi di sana oleh orang yang namanya Profesor Pratikno, Pak Menko, kemudian Kasmudjo diperkenalkan," jelas Roy Suryo.
Namun, pernyataan terbaru dari Kasmudjo justru bertolak belakang.
"Malam kemarin, Pak Jokowi mendatangi Kasmudjo mungkin dapat hidayah, Saya bukan dosen pembimbing skripsi Pak Jokowi. Beliau juga mengatakan, Saya masih Asdos," katanya.
Bahkan Roy Suryo menjelaskan bahwa seorang Asisten Dosen (Asdos) secara aturan tidak berwenang menjadi pembimbing akademik maupun pembimbing skripsi.
Artikel Terkait
DPR Dapat Rp702 Juta Buat Libur, Ternyata Ini yang Bikin Mereka Rela Tunjangan Rumah Dihapus!
Prabowo vs Geng Solo: Benarkah Rakyat Sudah Muak dengan Para Pejabat?
Prof Ikbar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Orang Tak Lulus SMP Bisa Jadi Wapres!
Ijazah Jokowi & Gibran Palsu? Iwan Fals Bongkar Fakta Mengejutkan!