SINAR HARAPAN - Pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi menilai debat capres/cawapres dapat menentukan arah suara dari para pemilih bimbang (undecided voters) pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi, saya pikir yang undecided voters juga masih menunggu, menurut saya tergantung pada penampilan capres/cawapres saat debat," kata Asrinaldi saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023.
Menurut dia, penampilan dari tiga calon presiden saat debat akan lebih menentukan arah pilihan masyarakat daripada penampilan calon wakil presiden.
Baca Juga: Anies Baswedan Ingat Pesan Jusuf Kalla agar Ada Kader HMI Menjadi Presiden
"Wakil presiden itu 'kan melengkapi sebenarnya karena kekuasaannya juga di bawah presiden dan apa yang ditugaskan presiden. Tidak ada aturan yang mengatur bahwa wakil presiden harus mendapatkan kekuasaan yang seperti ini tergantung pada presidennya. Jadi, orang melihat presidennya sebenarnya," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, debat Pilpres 2024 juga dapat menentukan pemilih yang pilihan politiknya masih bisa berubah dan mengedepankan rasionalitas (swing voters).
"Kita lihat dahulu dalam konteks dua hingga tiga debat lagi atau berlaku pada kampanye, di luar debat ini seperti apa? Atau isu yang memengaruhi pilihan orang juga dalam jangka pendek akan muncul nanti pada pemberitaan. Di situ juga akan memengaruhi pilihannya," katanya.
Baca Juga: Mahfud Minta Kasus Penembakan Relawan Prabowo-Gibran Harus Diselesaikan agar Tidak Timbul Fitnah
Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas pada hari Senin (11/12) menyebutkan adanya pemilih bimbang (undecided voters). Jumlah pemilih yang masih ragu-ragu untuk menetapkan pilihannya terhadap pasangan calon berada di angka 28,7 persen.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Artikel Terkait
Geng Solo Masih Berkuasa? Ini Fakta Setahun Pemerintahan Prabowo!
Listyo Sigit Dituding Selamatkan Keluarga Jokowi, Ini Kata Profesor Ikrar Soal Penaikan Pangkat Komjen!
DPR Dapat Rp702 Juta Buat Libur, Ternyata Ini yang Bikin Mereka Rela Tunjangan Rumah Dihapus!
Prabowo vs Geng Solo: Benarkah Rakyat Sudah Muak dengan Para Pejabat?