MURIANETWORK.COM – Mimpi Indonesia bebas korupsi pada 2026? Bagi praktisi hukum Firman Tendry Masengi, itu masih terasa jauh panggang dari api. Bahkan, ia melihat masalahnya justru bersumber dari negara sendiri.
Dalam sebuah diskusi bertajuk "Anomali Pemberantasan Korupsi 2025" yang digelar di Jakarta akhir pekan lalu, Firman tak sungkan menyampaikan kritik pedas. Menurutnya, tanpa keseriusan nyata dari negara dan aparatnya, target bebas korupsi hanyalah ilusi.
"Negara hari ini, dia sendiri yang memproduksi hukum-hukum koruptif," ujarnya tegas.
Pernyataannya itu bukan tanpa alasan. Firman menilai produk hukum kita masih terlalu ramah terhadap pelanggar. Parahnya lagi, lembaga penegak hukum pun tak luput dari tuduhan koruptif. Situasi ini, dalam pandangannya, membuat harapan itu kian meredup.
Ia lantas menyentil sebuah janji politik yang sempat menggema: pengejaran koruptor hingga ke Antartika. Meski tak menyebut nama, janji itu identik dengan kampanye Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Dia bilang begini, 'saya akan mengejar koruptor sampai ke antartika'," kata Firman menirukan.
Artikel Terkait
Pengamat: OTT KPK ke Jaksa Bukan Soal Politik, Tapi Pembersihan Internal
Keluhan Dino Patti Djalal Dinilai Tak Berbobot, Gerindra Soroti Prestasi Menlu Sugiono
MBG Jadi Wajah Prabowo, Tapi Masalah Implementasi Mengintai
Don Dasco dan Orkestrasi RUU di Balik Ketenangan Senayan