Penyelamatan di Jambi dan Kondisi Bilqis
Setelah enam hari menghilang, akhirnya Bilqis berhasil ditemukan. Tim gabungan berhasil melacak keberadaannya di kawasan Tabir Selatan, Merangin, Jambi pada Minggu, 9 November 2025.
Bilqis ditemukan dalam kondisi trauma di lokasi yang gelap dan sepi. Proses evakuasi sempat terkendala karena Bilqis menolak digendong petugas. Polisi kemudian mengambil pendekatan persuasif dengan menghubungi orang tua Bilqis via telepon. Suara orang tua berhasil menenangkan Bilqis hingga akhirnya mau diajak keluar dari lokasi penyekapan.
Modus dan Motif Penjualan Anak
Polisi berhasil menangkap pelaku utama bernama Sri Yuliana alias Ana (30). Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah menjual Bilqis seharga Rp 3 juta kepada pihak yang tidak dikenalnya.
Dari pengembangan kasus, terungkap Bilqis kembali dijual kepada pasangan Adefrianto Syahputra dan Mery Ana yang berdomisili di Jambi. Kedua pelaku ini kemudian menjual Bilqis kepada kelompok Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin, dengan harga fantastis mencapai Rp 80 juta.
Tim gabungan Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Jambi berhasil mengamankan kedua pelaku di Sungai Penuh. Bilqis pun berhasil dievakuasi ke Polres Merangin untuk mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis pasca-trauma.
Kasus penculikan Bilqis ini menjadi peringatan penting bagi orang tua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan anak-anak di tempat umum.
Artikel Terkait
Bilqis Ditemukan di Jambi: Momen Haru Balita 4 Tahun Kembali ke Pelukan Ayah Setelah Diculik Lintas Pulau
China Bebaskan Warga Nikah di Mana Saja, Angka Pernikahan Naik 22.5%
Kisah Pilu Atim Suhara, Hansip Gugur Ditembak Maling Saat Berpatroli
Dedi Mulyadi Geser Anies & Ganjar di Peringkat 2, Ini Hasil Survei Terbaru Capres 2025