Tiga Nyawa Melayang, Luka di Leher dan Pisau Jadi Petunjuk Awal di Situbondo

- Senin, 29 Desember 2025 | 08:45 WIB
Tiga Nyawa Melayang, Luka di Leher dan Pisau Jadi Petunjuk Awal di Situbondo

Di sisi lain, polisi sudah bergerak cepat. Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan, mengonfirmasi temuan mengerikan itu. “Benar, petugas menemukan tiga orang dalam kondisi meninggal dunia. Ketiganya merupakan satu keluarga,” jelas Agung.

Lokasinya terpisah-pisah. Dua korban perempuan diduga ibu dan anak berada di dalam kamar. Sementara korban laki-laki, sang ayah, ditemukan di area kamar mandi dekat dapur. “Saat ditemukan korban mengalami luka di bagian lehernya,” kata Agung. Satu petunjuk lain: sebilah pisau juga diamankan dari TKP. Tapi semua itu masih awal. “Seluruh temuan itu masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.

Kepala Desa setempat, Aguk Prayogi, turut mendampingi proses olah TKP. Dia membenarkan identitas korban: Hasyim (ayah tiri), Suning (istri), dan Nia (anak). “Maaf, tadi masih ikut olah tempat kejadian perkara,” katanya. Namun begitu, dia mengaku belum paham kronologi pastinya. Desa yang biasanya tenang ini kini diselimuti tanda tanya besar.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyisir TKP dan meminta keterangan saksi. Motif dan pelaku masih gelap. AKP Agung berjanji akan segera mengeluarkan rilis resmi. “Masih lidik dan olah TKP. Sebentar lagi akan kami umumkan,” ucapnya singkat.

Sementara itu, di rumah sakit, keluarga hanya bisa menunggu. Mereka berharap jenazah segera diserahkan untuk dimakamkan. Pangki, dengan suara lirih, mencoba mengingat-ingat. “Kalau sehari-hari saya tidak tahu, karena rumah saya jauh. Bahkan saya juga tidak mendengar keluarga sering cekcok,” jelasnya. Kata-katanya justru menambah misteri di balik pagar rumah yang kini sepi itu.


Halaman:

Komentar