Gambarannya mirip adegan film bencana. Ratusan meter jalan tol di Prefektur Gunma, Jepang, berubah jadi kuburan besi berasap. Puluhan mobil dan truk ringsek, bertumpuk, sebagian masih membara. Inilah puncak dari sebuah kecelakaan beruntun masif yang menyita perhatian dunia, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai puluhan lainnya.
Menurut keterangan polisi, semuanya berawal Jumat malam, 26 Desember 2025. Cuaca sedang tidak bersahabat. Hujan salju mengguyur Kan-Etsu Expressway di wilayah Minakami, mengubah permukaan jalan jadi lapisan es yang licin. Meski sudah ada imbauan untuk melambat, kondisi itu rupanya di luar kendali.
Seorang sopir truk berusia 60-an tahun menggambarkan kepanikan saat itu. Ia mengaku terpaksa membanting setir untuk menghindari tabrakan, hingga akhirnya menabrak pembatas jalan.
Tak lama setelah itu, ia mendengar ledakan keras bukan cuma sekali, tapi empat kali dari arah belakang. Itulah awal dari rentetan bencana.
Rupanya, sebuah truk menabrak truk lain yang sudah terlebih dahulu berhenti. Tabrakan awal itu bagai domino pertama. Kendaraan-kendaraan di belakang, yang sulit mengerem di atas es, saling menghantam dalam waktu singkat. Area sepanjang 300 meter itu pun jadi medan tabrakan berantai.
Artikel Terkait
Dosen UIM Dihujat Usai Viral Meludahi Kasir karena Ditegur Serobot Antrean
Menkeu Tegaskan Dana Makan Bergizi Tak Tersentuh untuk Penanganan Bencana
Mahasiswi Tewas Dicekik Oknum Polisi Usai Ancam Bongkar Hubungan Gelap
Ngeri! Arus Kapal Karam Tewaskan Pemuda di Pangandaran