“Kalau yang di video itu memang, dosen Fakultas Pertanian,” ujar Muammar saat dikonfirmasi, Jumat (26/12/2025).
Ia menjelaskan, AS sebenarnya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diperbantukan sebagai pengajar di kampusnya. Muammar mengaku masih menunggu klarifikasi langsung dari sang dosen.
Namun begitu, ia tak menampik bahwa tindakan AS sangat tidak pantas dan berpotensi mencoreng nama institusi. Sanksi tegas, kata dia, akan diberikan.
“Nanti kami secara resmi menyampaikan rilis setelah kami sidangkan dulu yah. Pasti (disidangkan),” tegasnya.
“Sebenarnya itu dosen negeri yang diperbantukan di kampus, bukan dosen yayasan. Jadi nanti kita akan bicarakan seperti apa prosedurnya,” pungkas rektor.
Kasir Tak Tinggal Diam, Laporan Pidana Dilayangkan
Di sisi lain, pihak korban memilih jalur hukum. Kasir berinisial N (21) itu telah melaporkan AS ke Mapolsek Tamalanrea.
Kanit Reskrim Polsek setempat, Iptu Sangkala, membenarkan laporan tersebut telah diterima.
"Sudah kita terima laporannya. Sementara kita lengkapi administrasi," kata Sangkala.
"Laporannya terkait penghinaan, itu pasal yang mendekati," tutupnya.
Begitulah ceritanya. Sebuah aksi spontan di swalayan berujung pada reputasi yang hancur, laporan polisi, dan tentu saja, gelombang cibiran publik yang tak terhindarkan.
Artikel Terkait
Menkeu Tegaskan Dana Makan Bergizi Tak Tersentuh untuk Penanganan Bencana
Mahasiswi Tewas Dicekik Oknum Polisi Usai Ancam Bongkar Hubungan Gelap
Ngeri! Arus Kapal Karam Tewaskan Pemuda di Pangandaran
Mahasiswi Tewas di Selokan, Pelaku Diduga Oknum Polisi