Tai Tzu-ying Pensiun Dini: Penyebab, Cedera Lutut, dan Segudang Prestasi

- Selasa, 11 November 2025 | 05:20 WIB
Tai Tzu-ying Pensiun Dini: Penyebab, Cedera Lutut, dan Segudang Prestasi

Tai Tzu-ying: Akhir Pahit Karier Sang Ratu Bulutangkis Dunia

Dunia bulutangkis internasional berduka. Tai Tzu-ying, salah satu pebulu tangkis tunggal putri terhebat sepanjang masa, secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia yang telah membesarkan namanya. Keputusan pensiun dini ini dipicu oleh cedera lutut kronis yang tak kunjung membaik, mengakhiri karier gemilangnya dengan cara yang tidak diinginkan.

Puncak Karier dan Dominasi Tai Tzu-ying

Tai Tzu-ying bukanlah nama asing bagi pencinta bulutangkis. Pada puncak kariernya, atlet kelahiran Kaohsiung ini berhasil menduduki peringkat pertama dunia BWF. Prestasi ini dicapainya di usia yang terbilang muda, yakni 22 tahun, pada Desember 2016, menandai dimulainya era dominasinya.

Daftar Prestasi dan Gelar Gemilang

Selama berkarier, Tzu-ying mengumpulkan segudang titel bergengsi yang membuktikan kualitasnya sebagai pemain nomor satu. Prestasi puncaknya termasuk medali emas di Asian Games 2018 dan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Ia juga sukses menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia 2021 dan meraih posisi ketiga pada edisi 2022.


Halaman:

Komentar