Namun, diakui bahwa pengalaman dan jam terbang sangat krusial dan penampilan mereka terkadang tidak stabil.
"Para pemain muda telah mengalami pasang surut dalam hal performa mereka. Tetapi tekad dan keinginan mereka untuk bermain terus meningkat," kata Shin Tae-yong dikutip dari Sports Kyunghang.
Pelatih kelahiran Yeongdeok ini mengakui bahwa saat awal pemain timnas Indonesia kurang disiplin.
Bahkan, ada perbedaan yang jauh saat dia memimpin Indonesia dan Korea Selatan.
Tentu ini jadi masalah dan butuh waktu untuk merubah kebiasaan buruk itu.
"Tidak seperti pemain Korea, yang tiba di tempat latihan dan bersiap-siap dalam waktu dua atau tiga menit. Pemain Indonesia tidak keluar sampai 10 atau 15 menit kemudian dan lebih santai," ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: detiksumsel.com
Artikel Terkait
Keluarga Rizki Curigai Video dari Kamboja Dibuat di Bawah Tekanan
Fajar/Fikri Gasak Wakil Taiwan, Melenggang ke Perempatfinal Australian Open
Barcelona Dapat Izin Khusus UEFA Jelang Pembukaan Kembali Camp Nou
Jenner Tinggalkan Utrecht, Fokus Pertahankan Emas SEA Games 2025