suaramerdeka-solo.com - Kekalahan 1-3 saat bersua Iraq di laga perdana Piala Asia menjadi pelecut bagi Timnas Garuda untuk bangkit.
Terlebih musuh di laga kedua yang akan digelar nanti malam, Jumat (19/1) di di Stadion Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, akan menjadi modal penting bagi skuad Timnas.
Pemain belakang timnas Indonesia, Jordi Amat optimistis skuad Garuda mampu meraih poin penuh melawan Vietnam.
Baca Juga: Lulus Pendidikan Ners, Bersepeda ke Tempat Pengambilan Sumpah Profesi
Kedua tim sasam-sama mengalami kekalahan di laga perdana. Vietnam kalah 2-4 dari Jepang, Indonesia kalah 1-3 dari Irak.
"Kami semua menyadari itu, betapa pentingnya pertandingan ini buat negara, buat suporter, buat pemain, ofisial dan semuanya," kata Jordi Amat.
Baca Juga: Ditetapkan KPU, Ini Jadwal Kampanye Rapat Umum Pemilu 2024 untuk Kabupaten Wonogiri
“Kedua tim ingin menang. Jadi kita akan berusaha dan bekerja keras serta ingin menampilkan performa terbaik untuk laga esok,” tambahnya.
Pemain asal klub Johor Darul Takzim tersebut mengakui bahwa saat pertandingan perdana yang kalah 1-3 bukanlah penampilan terbaik skuad Garuda. Dia pun sedih Indonesia harus kalah.
Baca Juga: Jateng-DIY Beda Jadwal Kampanye Terbuka, Daerah Perbatasan Rawan Gesekan Antarpendukung Capres
"Setelah kekalahan tersebut, kami sudah melakukan evaluasi dan membaik setiap harinya. Kami punya pekerjaan besar besok melawan Vietnam, mereka bermain baik di babak pertama saat melawan Jepang. Untuk itu, kami harus bisa memberikan permainan yang terbaik dan besok kami bisa menang,” tukasnya.
Laga Indonesia melawan Vietnam besok, Jordi Amat akan memakai jersey berwarna putih-putih-putih, sementara tim lawan memakai warna merah-merah-merah. Kick off pertandingan akan dimulai pukul 21.30 Waktu Indonesia Barat (WIB). **
*PSSI
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solo.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Bukan Janji ke Ibu, Ternyata Ini Alasan Khabib Nurmagomedov Enggan Kembali Bertarung
Erick Thohir Mundur dari Komite Wasit Usai Diperingatkan FIFA, Ogawa Gantikan
Final Tarkam di Banjarnegara Ricuh, Tiga Anggota Polisi Terluka
Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Bisa Jadi Pengganti?