KUALA LUMPUR – Tahun 2026 bakal jadi tahun penentuan. Setidaknya, itu yang diyakini Herry Iman Pierngadi untuk sektor ganda putra Malaysia. Pelatih asal Indonesia itu sudah memasang tiga target besar: Kejuaraan Dunia, All England, dan Asian Games. Targetnya jelas, ambisinya terang benderang.
Herry, yang bergabung dengan Badminton Association of Malaysia sejak Februari 2025 lalu, memang langsung memberi sentuhan. Dampaknya terasa. Di bawah kendalinya, duet Aaron Chia dan Soh Wooi Yik sempat berjaya, merengkuh gelar Kejuaraan Asia, Thailand Open, hingga Singapore Open. Pasangan lain, Man Wei Chong dan Kai Wun Tee, juga tak ketinggalan dengan titel Malaysia Masters.
Namun begitu, perjalanan tak selalu mulus. Setelah awal yang menjanjikan, performa mereka justru mengalami pasang surut. Hasil di Kejuaraan Dunia dan SEA Games 2025 di Thailand, misalnya, jauh dari kata memuaskan. Fluktuasi ini rupanya jadi alarm bagi Herry, yang dijuluki Naga Api. Dia pun mulai menyusun ulang strategi.
“Ada tiga prioritas utama,” tegas Herry, seperti dikutip New Straits Times, Senin (29/12/2025).
Baginya, kegagalan di Kejuaraan Dunia harus jadi pelajaran berharga. Makanya, ajang yang sama justru dia jadikan sasaran utama tahun depan. Sebuah tekad untuk membalas.
Artikel Terkait
Juventus Siapkan Kontrak Megah untuk Lindungi Kenan Yildiz dari Godaan Raksasa Eropa
Persija Hancurkan Bhayangkara 3-0 dalam Pesta Pulang ke GBK
Mimpi Juara Pupus, Timnas Futsal U-19 Indonesia Takluk dari Thailand di Final
Van Gastel Berdalih: PSIM Tak Banyak Kalah, Tapi Kemenangan Masih Susah Digapai